
Second Year of Spiritual Preparation Towards the Jubilee: “Recognizing the Breath of God in Mary of the Passion”
April 16, 2025…… Bagi kami Emaus adalah Rahim, tempat kami dibina, diberi nutrisi kehidupan sebagai FMM, tempat kami ditempa hingga menjadi FMM yang Tangguh, kuat dan tahan banting..Rumah Emaus adalah rumah yang mengubah kehidupan kami agar menjadi lebih baik dengan proses yang cukup lama”…. Ini adalah sepenggal sambutan Sr. Lilia Widyawati Turut sebagai pimpinan local komunitas Emaus saat ini dan juga sekaligus sebagai pemimpin postulant FMM Indonesia , dalam perayaan 50 Tahun Emaus pada hari Minggu, 27 April 2025. Perayaan ini berlangsung secara sederhana namun meriah penuh dengan rasa kekeluargaan dan persaudaraan. Pesta yang dihadiri oleh para suster FMM dari komunitas OLV Jakarta, komunitas St. Adolphine Serang dan komunitas IC Bogor serta beberapa tamu undangan sahabat dan kenalan, berlangsung penuh hikmat dan sukacita. Komunitas Emaus merayakan syukuran 50 tahun. Sebagai orang muda yang masih dalam tahap pembinaan saya sangat bersyukur bisa ikut ambil bagian dalam acara syukuran ini. Komunitas Emaus yang awalnya dijadikan sebagai asrama putra guru-guru Regina Pacis Bogor. Kemudian dialihfungsikan sebagai rumah novisiat pada tanggal 6 Januari 1975. Mulai tahun 2023 pembinaan untuk para novis disatukan di FMM International Novitiate di Tagaytay Philippines, rumah ini kemudian menjadi rumah pembinaan Pranovis FMM.
Untuk menyambut perayaan 50 tahun ini, komunitas mempersiapkannya dengan baik, mulai dari persiapan jasmani maupun persiapan Rohani, semua dilakukan secara bersama -sama, dalam semangat kekeluargaan dan persaudaraan. Banyak hal yang saya pelajari dan maknai dari perayaan ini, saya belajar unutk mendengarkan dan menghargai pendapat orang lain, belajar untuk bekerjsama dan bagaimana menjalin relasi dan komunikasi yang baik dengan sesama saudari dan suster agar semua rencana perayaan ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Saya sungguh menyadari karya Rahmat Tuhan hadir dalam komunitas kami, dan berkat Kasih Karunia Tuhan, perayaan Syukur 50 tahun Emaus ini berjalan dengan penuh rasa persaudaraan dan Sukacita. Saya berterima kasih pada Tuhan yang telah memperkenankan saya menjadi bagian dari komunitas Emaus saat ini dan terlibat dalam perayaan ini. Saya berharap agar perayaan ini menjadi kekuatan bagi saya dan kami semua dalam panggilan sebagai FMM. Tema yang diambil dalam perayaan ini adalah “ Kami telah melihat Tuhan” mengajak saya untuk melihat Tuhan melalui pengalaman hidup bersama para suster dan saudari.Perayaan ini juga menjadi meriah dan hangat dengan santap siang bersama lalu bersukaria dalam tarian dan music, semua bersukacita, semua Bahagia, semua menari dan semua bersatu. Sungguh menjadi moment yang sangat berharga bagi kami semua dan juga bagi setiap mereka yang hadir khususnya umat yang baik yang selalu mendukung kami dalam perayaan ini. Semoga perayaan 50 tahun ini melahirkan banyak FMM di kemudian hari dengan semnagat misis yang berkobar dan cinta akan Kebenaran dan Kasih. VIVA Emaus .. selamanya akan menjadi pelita bagi Langkah generasi penerus FMM…
Komunitas Emaus




