We Are Called To Serve With A Peaceful Heart In Fraternity Love

Tepatnya di hari minggu saya dan Sr.Yulita  berangkat dari Bogor  menuju Bayumanik, Semarang, Jawa Tengah, untuk menjalankan kursus “Caretaker” selama 3 bulan.

Perjalanan kami cukup lancar dan aman sehingga kami boleh tiba di tempat tujuan dengan selamat dan sehat. Sampai di tempat tujuan kami disambut oleh Br.Lamber, CSA. dan para karyawan ditempat ini dengan penuh keramahan dan sukacita. Bukan hanya  kami berdua yang mengikuti kursus ini tetapi ada 10 orang antara lain Suster SSPS: 3, Suster SCMM: 2, Bruder MTB dan 4 orang awan yang diutus oleh Suster OSF.

Kami semua datang ditempat ini untuk belajar bagaimana menjadi seorang Caretaker yang baik didalam mendampingi para lansia yang akan kami layani nanti. Pasti ada yang bertanya-tanya; apa itu Careteker?. Caretaker adalah  perawat bagi para Lansia. Caretaker mempunyai tiga jenis kompetensi antara lain, (1) mengembangkan kematangan emosi dan motivasi kerja,(2) menerapkan prosedur K3 di rumah tangga dan mengembangkan kerjasama dalam lingkungan rumah tangga. Sedangkan kompetensi khususnya bagi Caretaker yaitu (3) membekali diri dengan kondisi kerja dan resiko serta belajar berkomunikasi yang  baik dengan lansia.

Selama Tiga bulan ditempat kursus banyak pengalaman baru yang saya dapatkan, baik itu pengetahuan, wawasan maupun kesungguhan hati didalam menjaga atau merawat lansia. Ini adalah pengalaman pertama saya didalam merawat atau menjaga para lansia. Selama dua bulan kami diberi materi atau teori tentang konsep dasar lansia, etika, caring dan komunikasi terapeutik, kebutuhan dasar lansia, pengenalan Asekep, penyakit pada lansia dan komplementer. Materi-materi itu diharapkan bisa menjadi  panduan bagi kami dilapangan didalam pelayanan kami kelak.

Kegiatan kami cukup penuh, pagi praktek dan sore mempelajari materinya, itu kami jalani selama 2 bulan yaitu Agustus dan september.  Sedangkan pada bulan Oktober kegiatan kami hanya praktek sesuai dengan apa yang sudah kami dapatkan dari para dosen dan dari para perawat.

Ada 2 tempat yang kami gunakan untuk pratek, yaitu Wisma Harapan Asri dan Panti Werdah Rindang Asih II milik Yayasan Sosial Soegijapranata, Keuskupan Agung Semarang. Disini kami diajak untuk  memberikan pelayanan dengan semangat cinta kasih Allah bagi mereka yang kecil, lemah, miskin, tersingkir, dan difabel untuk mewujudkan manusia sejahtera, berdaya, dan bermartabat.

Ini semua membutuhkan kesungguhan hati, kesabaran, keuletan dan cinta dalam melayani, tanpa itu semua  pelayanan kita akan sia-sia dan tidak membuahkan hasil, baik bagi diri kita sendiri maupun orang-orang yang kita layani. Tiga bulan di tempat kursus memberikan saya banyak pelajaran. Pada awalnya saya merasa sulit dan ragu untuk menjalaninya, namun dalam perjalanan waktu semua itu dapat teratasi, kegiatan berjalan dengan lancar dan baik sehingga saya dapat menikmati setiap proses yang saya jalani di dalam pelayanan saya terhadap Opa dan Oma yang saya layani. Oleh karena itu kami peserta Caretaker memilih moto : We are called to serve with a peaceful heart in fraternity love sebagai pegangan dan motivasi bagi kami di dalam pelayanan kami kedepannya.

Sr. Sinta, FMM – Kontributor