Terus Menghidupi Kharisma Di Masa Pandemi

“Kharisma kita, yang dipercayakan Tuhan kepada Marie de la Passion, melibatkan kita untuk mengikuti Kristus yang menyerahkan diri kepada Bapa demi keselamatan dunia, dalam misteri penjelmaan serta Paskah-Nya, sehingga kita menggenapi dalam tubuh kita apa yang kurang dalam penderitaan Kristus demi tubuh-Nya ialah Gereja”.

Konstitusi FMM. 2

Di saat-saat ini dimana dunia kita diselimuti oleh berbagai permasalahan, secara khusus yang kita ketahui dan yang sedang kita perjuangkan bersama ialah permasalahan covid-19. Dalam masa-masa sulit seperti ini, kami terus berjuang dan terus menghidupi serta menyebarkan semangat Kharisma FMM kepada dunia. Semua kami awali dari komunitas kecil, dengan mengubah cara hidup, cara pandang dari hal negatif ke hal yang positif sebagai satu komunitas yang dianugerahkan Tuhan. Menghidupi kharisma Victim-pengorbanan dengan memulai bekerja melalui hal-hal kecil, belajar hal-hal yang baru seperti IT, cara mengajar anak-anak dengan menggunakan media-online, itu semua tidak mudah, butuh ekstra kesabaran, butuh pengorbanan rasa, waktu, energi dan juga tentunya semua kami jalankan berdasarkan cinta, semua tidak terluput dari semangat ibu pendiri kami, semangat kharisma yang disalurkan kepada kami, yaitu pengorbanan yang dilandaskan cinta sehingga mendatangkan sukacita bagi semua orang.

Dalam masa pandemi, kami juga terus menghidupi kharisma Ekaristik-Adorasi. Tidak adanya perayaan Ekaristik di komunitas ataupun Gereja sebagaimana dahulu tidak memadamkan semangat kami. Kami tetap mengikuti perayaan Ekaristik melalui livestreaming. Ada perbedaan rasa dan rindu untuk berkumpul bersama di Gereja bersama umat, tetapi kami melihat bahwa waktu sekarang adalah waktu yang diberikan Tuhan untuk lebih mempersembahkan dan menyerahkan diri seutuhnya kepada Dia. Semangat Ekaristik-Adorasi ini tidak terlepas dari hidup kami, kami menimba kekuatan dari Tuhan melalui Ekaristik-Adorasi dan buah dari itu kami sebarkan kepada komunitas dan sesama yang kami jumpai dan kami layani.

Semangat misi juga tidak padam dalam diri kami, melainkan terus berkobar; misi yang kami lakukan dalam komunitas seperti: memberikan sembako kepada orang miskin, mendoakan seluruh dunia dengan berbagai macam persoalan yang ada, orang-orang yang tersingkir, yang meninggal, yang sakit dan yang dalam permasalahan hidup dll. Karena bagi kami seluruh dunia membutuhkan pertolongan, dan saluran tangan kasih dari kita, selain itu juga misi yang kami lakukan seperti membersihkan rumah, berkebun, menanam sayur-sayuran dan buah-buahan yang bisa dinikmati, dan juga mengajar di sekolah. Itu semua kami jalani dengan penuh sukacita dan siap sedia seperti Bunda Maria yang selalu menjawab “Ya” kepada Bapa, begitupun kami  sebagai seorang FMM dan sebagai seorang Fransiskan menjalankannya dengan penuh kegembiraan, dan sukacita sejati yang kami bagikan dan sebarkan kepada sesama seperti Bapak Fransiskus Asisi yang selalu gembira dan sukacita kepada semua ciptaan dan tugas-tugas yang Tuhan percayakan kepadanya.

“Jangan padamkan semangat Kharisma kita kapanpun dan dimanapun, karena semangat kharisma memampukan kita untuk menjadi utusan-Nya dalam menjalankan misi kita di dunia”.

Komunitas St. Adolpine Serang