Salah satu kegiatan Pemberdayaan Perempuan yang dilakukan oleh para suster FMM di komunitas Watuapi adalah menanam jagung hibrida dan jagung lokal. Para Suster mengajak ibu-ibu dari Watuapi untuk bersama-sama menanam jagung. Mereka bersama-sama merawat tanaman jagung tersebut hingga panen dan siap dijual di pasar-pasar.
Proses menanam jagung ini dilakukan secara organik dan manual oleh para ibu dan suster. Sehingga tidak merusak tanah, jagungnya juga menjadi makanan yang sehat. Oleh karena proses dari menanam sampai panen ini dilakukan secara manual, maka ada cukup kesempatan kerja bagi para ibu.
Program ini dibuat oleh para suster untuk menciptakan pekerjaan bagi ibu-ibu dan bagi mereka yang belum ada pekerjaan. Selain bekerja, para suster menggunakan kesempatan pada waktu istirahat atau makan bersama untuk berbagi pengalaman iman, saling membantu dan meneguhkan jika ada masalah. Dengan demikian suster bisa berpastoral dan berkatekese dalam kegiatan menanam jagung ini. Sehingga proses pemberdayaan ini tidak hanya menyentuh segi perekonomian saja namun juga segi rohaninya.
Para suster juga rupanya memelihara ayam kampung dengan makanan organik. Ayam kampung yang tidak tercemar bahan kimia. Dan pada siang hari ayam-ayam itu tidak dikurung, ayam dibiarkan bebas di kebun, barangkali supaya tidak stress oleh kurungan.
Semoga Tuhan memberkati karya suster di Watuapi.
Sr.Yohana FMM