Pandemic dan Misi FMM

PANDEMIC dan MISI FMM
(Saat tantangan dan tuntutan dunia menyapa, misi apa yang dapat kita berikan?)

“…Tuhan menantang kita melalui tanda-tanda zaman, oleh karena itu, kita mengarahkan perhatian kita kepada kepentingan-kepentingan dunia yang terus berubah…” (Konst. Art. 38)

Ibu pendiri Beata Marie de la Passion sejak awal pendirian Tarekat sudah memiliki pandangan tentang dunia yang akan terus berubah. Ia seorang wanita yang visioner. Ia mendirikan Tarekat Fransiskan Misionaris Maria dengan tujuan melanjutkan misi Krisitus kapada dunia . Ia mengasihi Kristus, sehingga ia mempersatukan dirinya dengan Dia dan melahirkan sebuah refleksi yang dalam, “Tuhan menantang kita melalui tanda-tanda zaman” . Hampir dua tahun dunia menderita karena dilanda wabah virus Corona. Ini bagian dari tanda-tanda zaman yang telah dan yang masih harus dihadapi dunia.

Kami para Suster FMM komunitas Novisiat Emaus Bogor, telah melakukan berbagai bentuk perhatian dan pelayanan selama masa Covid-19 ini. Komunitas memutuskan berdoa Rosario bersama setiap hari dengan intensi untuk menghentikan penyebaran virus covid-19 baik dari bumi Indonesia maupun seluruh dunia. Untuk keselamatan jiwa para korban Covid dan kesembuhan bagi yang sedang dirawat. Untuk para Tim Medis dan para relawan yang bekerja membantu para korban Covid-19

Selain berdoa kami juga menjadi perantara bagi para donator yang menyumbang makanan (beras, mie, nasi bungkus, dll). Kami selalu berbagi dengan saudara/i yang berkekurangan seperti: bapak pengangkut sampah, tetangga yang kurang mampu, tukang parkir, tukang becak, penjual asongan dan pedagang kecil lainnya.

Kami tidak banyak memberi secara materi kepada mereka yang menderita dan yang miskin, tetapi dalam doa (di hadapan Sakramen Mahakudus) kami dapat menjangkau dunia, untuk membawa mereka yang kehilangan harapan, yang berputus asa, dan yang menderita kepada Sang Pemilik kehidupan.

Oleh: Sr.Calcelia, FMM