Pendampingan Rohani Para Buruh
March 18, 2022Mengelola Iri Hati
April 3, 2022Komunitas Slipi sudah mempunyai bak sampah untuk mendaur ulang daun-daun kering dari kebun. Daun kering itu diolah menjadi pupuk organik. Daun dicampur dengan air dan Bio Compound Pepulih. Pepulih adalah kelompok Pemerhati dan Peduli Lingkungan Hidup dibawah naungan Keuskupan Agung Jakarta yang membuat Bio Compound ini.
Ide mengolah daun kering ini berawal dari pelaksanaan Proyek Komunitas Slipi untuk mengumpulkan sampah non-organik. Salah satu alumni Sekolah Regina Pacis Jakarta dengan nama panggilan Joe Hansen, umat paroki Slipi juga, sudah memulai usaha pengolahan sampah dengan nama Jangjo. Dan sudah banyak bekerja sama dengan pihak pemerintah maupun lembaga swadaya lainnya. Kemudian Jojo yang aktif di Paroki bersama dengan seksi Lingkungan Hidup melakukan kegiatan pengumpulan sampah-sampah non-organik dari umat. Salah satu suster yang terlibat di Paroki memperkenalkan Jojo dan tim nya kepada Sr.Yuli Pemimpin Lokal Komunitas Slipi. Waktu itu komunitas mau menyerahkan sampah-sampah non-organik kepada Jangjo.
Dari pertemuan itu muncul ide untuk memanfaatkan daun-daun kering yang begitu banyak di kebun. Jojo membantu dengan membuatkan bak sampah di kebun Slipi untuk suster. Setelah jadi dia dan bapak Yustinus temannya yang juga mengajari para suster bagaimana mengolah daun-daun itu menjadi pupuk organik. Para suster yang bertugas di kebun merasa senang karena masalah menumpuknya sampah daun kering dapat teratasi, dan senang juga karena akan mendapat pupuk organik buatan sendiri.
Kami bersyukur bisa bertemu dengan orang muda yang peduli pada lingkungan dan mau juga menularkannya kepada orang lain dengan murah hati. Semoga semakin banyak generasi muda yang mau dengan serius berkarya bagi pelestarian lingkungan hidup.
Sr. Linda FMM
Video SlideShow: