Tritunggal yang Mahakudus
May 29, 2021Menjadi Penyalur Kasih Tuhan
June 10, 2021Karisma yang dihayati para Suster Fransiskan Misionaris Maria didasarkan pada semangat penyerahan dan pengosongan diri Yesus. Dalam buku “The gift of God” mengatakan, karisma FMM yang berlandaskan pada hidup aktif-kontemplatif adalah buah dari satu sintesis yang penting dari unsur-unsur yang bukan semata-mata dijajarkan, melainkan bersatu pada satu pokok dan saling melengkapi, unsur-unsur yang dapat dibedakan tetapi tidak pernah terpisahkan.
Semangat aktif-kontemplatif yang terus dan masih diwujudkan dalam hidup harian sangat berpengaruh dalam kualitas hidup panggilan kami. Dalam menghayati hidup aktif-kontemplatif melalui hidup doa, dimana kami mengkontemplasikan Yesus dalam Perayaan Ekaristi dan diwujudkan dalam hidup harian. Kami membawa Yesus yang kami kontemplasikan dalam tugas dan perutusan untuk melayani sesama yang membutuhkan dan juga dalam tanggung jawab kami. Contoh sederhana yaitu dalam kerja kebun dimana kami belajar merasakan dan mengalami langsung dalam mengolah tanah yang kosong. Kami jadikan lahan yang berguna, baik untuk kebutuhan dapur seperti menanam sayur-sayuran atau bumbu dapur maupun tanaman lainnya. Dalam menghayati semangat kemiskinan dan kesederhanaan ini, kami juga ikut ambil bagian untuk merawat dan melestarikan ibu bumi dengan merawat alam ciptaan-Tuhan.
Hal yang sama juga dilakukan ketika diberi tanggung jawab untuk memasak di dapur. Kami harus bangun lebih awal dari yang lain untuk mempersiapkan segala sesuatu bagi sesama di komunitas. Hal ini merupakan pekerjaan biasa dan sebagai rutinitas, namun pada saat merefleksikan nilainya maka ditemukan satu nilai yang sangat berharga yaitu pengorbanan. Pengorbanan yang disertai dengan kesadaran dari sukacita akan terasa bernilai dari sekedar melaksanakan tugas dan kewajiban. Inilah cara kami menghayati dan menemukan makna dari kata “Kurban” melalui tugas-tugas kami yang sederhana dan kecil.
Oleh: Westi (Novis FMM 2021)