Sharing

Kakek dan Nenek – Hari ini untukmu

Panas teriknya Sang Surya mengiringi langkah kakek-kakek dan nenek-nenek di Stasi Salib Suci Watuapi menuju ke gereja. Langkah yang agak lambat tapi pasti, sesekali tangannya mengelap keringat yang bercucuran, tapi semangat mereka sangat luar biasa.

Mereka bersemangat ke gereja untuk merayakan Hari Raya Kakek dan Nenek sedunia. Satu tahun yang lalu tepat pada tanggal yang sama Paus Fransiskus menetapkan secara resmi bahwa  tanggal 24 Juli 2022 menjadi Hari Raya Kakek dan Nenek Sedunia yang dirayakan oleh Gereja .

Pada perayaan kali ini paroki St Hubertus Wekaseko memilih tema khusus yaitu “Pada Hari Tuapun Mereka Tetap Berbuah”. Tema ini memberikan motivasi kepada para lansia bahwa mereka bukanlah menjadi beban anak-anak mereka, melainkan menjadi berkat karena kakek dan nenek memiliki waktu yang cukup untuk berdoa setiap saat bagi anak dan cucunya. Hari tua mereka hendaknya diisi oleh hal-hal yang positif.  Kepada anak-anaknya dan kaum muda, diharapkan agar mereka selalu memperhatikan para lansia dan orang tuanya dengan kasih sayang.

Perayaan Ekaristi di pimpin oleh Bapa Vikep Mbai, RD Aster. Beliau meminta para kakek dan nenek untuk duduk di depan dan mendapatkan berkat khusus dari beliau. Pada saat homili, kami menggunakan waktu untuk memutar 5 video, kisah-kisah inspiratif  untuk para lansia dan anak-anak mereka. Pesan-pesan dari video tersebut begitu menggugah perasaan dan menimbulkan rasa haru pada umat yang hadir, sampai mereka menitikkan air mata.  Ada yang menangis karena menyesali perbuatan yang lalu terhadap orangtuanya, ada pula yang mengungkapkan niatnya bahwa mereka akan lebih memperhatikan orang tua lagi. Saya juga melihat senyum merekah dari bibir para lansia karena merasa begitu diperhatikan oleh Gereja. Mereka bersyukur bahwa mereka masih sangat diperhitungkan sebagai pribadi yang berkualitas.

Setelah Perayaan Ekaristi, kami mengadakan pemeriksaan medis untuk para lansia oleh Tenaga Medis dari Puskesmas terdekat. Mereka diperiksa secara gratis sebagai hadiah di hari raya ini. Selain itu kami menyediakan susu dan energen serta biskuit sehat untuk mereka sambil menunggu giliran pemeriksaan.  Mereka begitu antusias dan sabar menunggu antrean sambil bercengkerama dengan teman disampingnya . Kamipun ikut merasakan kebahagiaan karena bisa melayani mereka. Para lansia yang tidak bisa ke gereja pun terlayani semua, karena setelah misa selesai para suster mendatangi mereka untuk memberikan Komuni di rumah masing-masing. Pengalaman satu hari bersama mereka dan melayani mereka tidak hanya  membahagiakan namun juga sangat berarti bagi saya. Semoga para kakek dan nenek ini selalu sehat dan semangat.

Terima kasih Tuhan…

Yustantika FMM

Komunitas Betlehem Watuapi

Leave a Comment

× Ada pertanyaan? Silahkan hubungi kami.