Cerita Kami Bersama Mereka

Dalam rangka memeriahkan HUT kota Baubau yang ke 481 tahun dan merayakan 21 tahun menjadi daerah otonomi, pemerintah daerah menyelenggarakan beberapa kegiatan selama satu Minggu, antara lain pameran dari setiap sekolah dan lomba baris berbaris yang diikuti oleh sekolah-sekolah mulai dari tingkat SD, SMP sampai SMA, dan dari berbagai kelompok organisasi.

Peserta didik Sekolah Regina Pacis Baubau untuk pertama kali turut ambil bagian dalam lomba baris berbaris. Kelompok putera meraih nomor 7 dari 21 peserta lomba dan kelompok Puteri meraih nomor 11 dari 21 peserta lomba.

Lomba baris-berbaris yang diikuti SD Regina Pacis Bau-Bau

Acara puncak yaitu pada upacara tanggal 17 Oktober 2022 dihadiri oleh para tokoh agama yaitu para Pendeta, pastor paroki. Saya hadir bersama Sr. Reta sebagai kepala sekolah SD dan Sr. Klara sebagai kepala sekolah TK. Semua masyarakat yang hadir dalam upacara puncak ini diminta untuk mengenakan pakaian daerah Baubau atau pakaian dari daerah masing-masing. Sehingga tampaklah keindahan yang harmonis dalam keragaman.

Setelah upacara di lapangan selesai, pemerintah dan semua undangan serta masyarakat Baubau menuju ke benteng kerajaan Buton untuk menikmati kandea-kandea atau haroa yaitu sajian dari berbagai jenis makanan tradisional Baubau dalam satu wadah/tempat sajian.

Cara menghidangkan kepada para tamu pun lebih unik lagi yaitu setiap tamu yang datang akan disuapi satu kali oleh pelayan yang masih gadis, lalu tamu tersebut selanjutnya mengambil sendiri. Selesai makan, tamu boleh membayar secara suka rela, boleh juga tidak membayar. Setelah menyuapi tamu lalu semua bisa ambil dan makan bersama.

“Misi adalah kehadiran-kehadiran”
Demikianlah cerita dan kisah kami bersama mereka.

Lina, FMM
The Blessed Marie de la Passion Baubau Community