Perutusan di tengah PANDEMI
July 1, 2021
HILANGNYA SEBUAH INDERA
July 6, 2021
“Perkenankan daku duduk sekejap di sisiMu, kerja yang sedang kulakukan biarlah nanti kuselesaikan. Sekarang tiba waktunya untuk duduk bersemedi, mata berpandang mata dengan Dikau. Serta menyanyikan lagu rahmat kehidupan dalam waktu senggang sunyi dan melimpah ini” (Rabindranath Tagore, dalam Gita Njali).
Setiap tahun biasanya kami para suster FMM mengadakan retreat tahunan secara bersama. Namun dalam situasi pandemi ini tidak memungkinkan bagi kami untuk mengadakan retreat tahunan bersama secara offline. Ini merupakan tahun kedua bagi kami retreat tahunan secara online. Baik online maupun offline tidak menghalangi kami untuk tetap berjumpa dengan Allah dalam keheningan.
Retreat tahun ini dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama dilaksanakan tanggal 1-7 Juli 2021 dan untuk gelombang kedua akan dilaksanakan tanggal 1-7 September 2021. Untuk retreat tahun ini, kami didampingi oleh Rm. Heru Hendarto, SJ dengan tema “Transformasi Kepemimpinan”.
Bersama Rm. Heru kami disegarkan dan diingatkan kembali bagaimana perjalanan kami selama setahun ini. Dalam beberapa tema kecil yang diberikan membawa kami kepada pembaharuan dan penyegaran kembali. Ada beberapa tema yang sangat berkesan dan sekaligus menantang bagi saya secara pribadi yakni: bagaimana mengadakan pembedaan Roh dalam Latihan Rohani, bagaimana mengadakan dialog Rohani yang transformatif, menyatu ragakan DOING dan BEING bersama-Nya. Selain itu ada tiga pertanyaan refleksi yang sederhana tapi sangat dalam maknanya:
- Apa yang sudah saya lakukan untuk-Nya?
- Apa yang sedang kulakukan untuk-Nya?
- Apa yang akan kulakukan untuk-Nya?
Mari kita renungkan tiga pertanyaan ini dalam setiap saat peziarahan perjalanan hidup kita. Bagi yang sudah melakukannya lanjutkan, dan bagi yang belum mari kita memulainya. Seperti kata Bapa kita St. Fransiskus “Mari kita mulai lagi karena kita belum berbuat apa-apa”.
Retreat tahunan gelombang pertama selesai pada hari Rabu 7 Juli 2021 dan ditutup dengan Perayaan Ekaristi secara online pukul 17.00 WIB.
Penulis: Hedwig, FMM
Related posts
Sr. Andriana Esti Setyawati, FMM, solemnly vows to offer her life for the Church and the salvation of the world, during a Eucharistic celebration at Kristus Salvator Parish Church, West Java. The ceremony also honored the anniversaries of fellow sisters, marking their deep devotion and unwavering dedication to their Franciscan mission.
