Merawat Ciptaan dan Memelihara Kehidupan
August 23, 2021Syukur Atas Sarana Pendidikan Yang Tuhan Sediakan Bagi Anak-Anak
August 31, 2021RASA MENJADI BAGIAN
Program Vaksinasi Covid-19 di Parok Slipi, Jakarta Barat
[metaslider id=1838]
Setiap suster FMM yang ditugaskan di Komunitas Slipi dengan sendirinya akan menjadi bagian dari umat Paroki Slipi, menjadi anggota umat Gereja Kristus Salvator. Menjadi umat yang tentunya juga ikut merasakan keprihatinan dan kepedulian paroki. Serta mengambil bagian dengan aktif dalam pelayanan yang dilakukan paroki.
Pada hari Minggu, tanggal 15 Agustus 2021, Paroki Slipi menyelenggarakan program Vaksinasi Covid-19 yang kedua, di aula gereja Kristus Salvator. Panitianya gabungan dari berbagai seksi, terutama seksi Kesehatan Paroki dengan Tim dari Gugus Tugas Kendali Paroki serta Tim Penyelenggara Tahun Refleksi. Orang-orang muda Paroki juga banyak yang terlibat dalam program ini. Sr.Linda FMM dan Sr.Nani FMM, mewakili komunitas FMM Slipi bergabung dalam kepanitiaan untuk kegiatan ini.
Setiap anggota panitia mendapat tugas yang jelas dan paham bagaimana melakukannya. Setiap orang melakukan tugasnya dengan sepenuh hati dan dengan sukacita. Alur proses pelaksanaan diatur sedemikian rupa sehingga tidak terjadi kerumunan dan antrian yang lama. Mulai dari alur parkir kendaraan, pendaftaran, pengukuran suhu dan tensi, penyuntikan vaksin dan observasi, semuanya berjalan dengan lancar dan nyaman.
Peserta Vaksin tidak hanya umat Paroki dan warga sekitar saja, tetapi juga ada yang datang dari luar kota Jakarta. Yang datang ada kurang lebih 800 orang, mulai dari remaja, dewasa dan lansia.
Mereka dilayani dengan baik, mulai dari pintu gerbang, panitia sudah menyambut dan mengarahkan mereka ke tempat pendaftaran. Panitia mendampingi juga saat mengisi formulir, lalu diarahkan ke tempat mengukur tensi dan suhu. Dari sana dihantar ke tempat penyuntikan dan tempat observasi. Setelah selesai waktu observasi panitia memberi tahu peserta dan memanggil namanya. Peserta tersebut diberi tahu bahwa sudah boleh pulang dan diarahkan ke pintu keluar yang berbeda dari pintu masuk. Selama duduk untuk observasi, Panitia menyampaikan berbagai informasi sekitar vaksinasi, reaksi yang terjadi setelah vaksin dan bagaimana mengatasinya.
Dari percakapan dengan beberapa peserta, mereka sungguh mengalami kualitas pelayanan yang baik dari panitia: panitia nya ramah-ramah, sopan, gembira, dan pengaturan proses vaksinasinya juga luar biasa lancar, tertata dan terencana dengan baik.
Salah seorang dari panitia menceritakan bahwa ada peserta vaksin (tetangganya) yang bertanya demikian “dibayar berapa untuk menjadi panitia di sini”? Tentu saja panitia ini menjawab bahwa semua panitia di sini tidak dibayar.
Panitia sebagai umat paroki adalah anggota, bukan pegawai yang digaji. Masing-masing dari panitia merasa bahwa dirinya adalah bagian dari persekutuan umat Katolik di paroki yang menyelenggarakan vaksin ini. Vaksinasi ini adalah pelayanan mereka untuk masyarakat. Kebahagian mereka muncul dari rasa syukur karena diberi kesempatan untuk berbuat kebajikan bagi sesama. Selain berbagi kebajikan, waktu, tenaga, harta dan pikiran, mereka juga bersuka cita atas kerja sama dan kebersamaan dalam kepanitiaan ini. Merasa menjadi satu persekutuan yang saling melengkapi, saling mendukung dan memperkaya dalam mewartakan Kasih Allah. Semangat dan rasa menjadi bagian ini telah mempersatukan mereka sebagai umat Gereja Lokal dalam mewartakan nilai-nilai Injili.
Sr.Linda FMM