Perutusan di tengah PANDEMI

22 Juni 2021

Upacara Perutusan Sr.Lusi Sinurat FMM dan Sr.Clementina FMM, diadakan pada tanggal 22 Juni 2021, di sore hari. Sr. Juliati FMM, Provinsial didampingi oleh Sr.Yuli FMM, Pemimpin Lokal komunitas Jakarta, secara  resmi  mengutus Sr.Lusi ke Afrika Selatan dan Sr.Clement ke Ghana.

Upacara dimulai dengan perarakan para suster yang  membawa tanah di dalam pot, bendera (negara Indonesia, Ghana dan Afrika Selatan), Visi-Misi Tarekat FMM dan Kertas  putih. Tanah menunjuk pada Tanah Misi, tempat di mana para suster FMM diutus, untuk tumbuh menjadi subur dalam mewartakan Kabar Gembira (Injil Yesus). Bendera negara masing-masing menunjuk pada pertemuan antar budaya antara budaya asal Suster dengan budaya tanah misi. Pertemuan antar budaya dalam proses inkulturasi, sehingga nilai-nilai Injil dapat meresap dalam kehidupan budaya setempat. Kertas Putih adalah simbol keterbukaan pikiran, hati dan kehendak kepada Tuhan yang mengutus, terbuka pada bimbingan-Nya dalam menanggapi kebutuhan misi dengan tepat. Visi-Misi Tarekat yang menjadi arah karya misi suster yakni (1) Hidup Bersama di tengah dunia yang terpecah belah oleh karena perang, ras, fanatisme bahkan keterpecahan dalam keluarga, persahabatan dan pribadi. (2) Hidup yang menampakkan Wajah Kasih Allah kepada mereka yang lemah, kecil, tersingkir, terutama di daerah-daerah misi yang terpencil. (3) Hidup untuk merawat ciptaan dan melayani Kehidupan, perdamaian, keadilan dan penyembuhan terutama dimasa pandemi yang berkepanjangan ini.

[metaslider id=”1768″]

Setelah meletakkan simbol-simbol tersebut di depan Altar Tuhan, upacara dilanjutkan dengan mengumandangkan  madah, mendaraskan Mazmur, mendengarkan Sabda Allah dan menghaturkan doa-doa permohonan kepada Allah. Upacara ditutup dengan melagukan Berkat dari Bapa Fransiskus Asisi bagi kedua suster yang akan berangkat ke tanah misi.

Di tengah pandemi dengan segala dampaknya, Tarekat FMM tetap mengirimkan para susternya untuk pergi bermisi ke seluruh dunia, ke tempat-tempat terpencil yang lebih membutuhkan pelayanan dan kehadiran para suster, menemani mereka  yang miskin, lapar, sakit, tersingkirkan. Menjadi pembawa damai dan rekonsiliasi di tengah konflik. Menjadi saksi Kristus yang membebaskan dan menyelamatkan.

Selamat bermisi untuk Sr.Lusi FMM dan Sr.Clement FMM.