Misa Perayaan Paskah Sekolah Regina Pacis Baubau

FMM Indonesia – Perayaan Paskah diwarnai dengan sukacita dan makna mendalam berkat kotbah inspiratif Pastor Ovan, OCarm. Dalam khotbahnya, Pastor Ovan menekankan bahwa Paskah bukan hanya sekadar perayaan, melainkan momen untuk memperkuat iman kita kepada kebangkitan Yesus Kristus.

Yesus Sang Pemenang dan Pembawa Kehidupan

Pastor Ovan menegaskan bahwa Paskah adalah perayaan iman teguh kita bahwa Yesus sungguh-sungguh bangkit dari kematian. Dia adalah pemenang atas maut, pemilik kehidupan, dan Dia sendirilah kehidupan itu.

Kebangkitan Yesus menjadi simbol harapan dan kekuatan bagi umat Kristiani untuk menjalani hidup dengan tegar.

Lebih lanjut, Pastor Ovan mengajak umat untuk menjadi “pemenang” dalam hidup dengan meneladani Yesus. Kita didorong untuk melepaskan diri dari segala hal yang mengikat dan menghambat spiritualitas, layaknya ulat yang bertransformasi menjadi kupu-kupu yang indah.

Proses transformasi ini diibaratkan seperti ulat yang berubah menjadi kepompong dan kemudian menjadi kupu-kupu yang indah.

Sama halnya dengan iman kita, Paskah adalah momen untuk dilahirkan kembali secara rohani, meninggalkan kebiasaan lama dan menjadi manusia baru yang lebih beriman dan berkarakter mulia.

Pesan Penting untuk Umat

Pesan Pastor Ovan tentang Paskah sebagai momen transformasi iman menjadi pengingat bagi umat Kristiani untuk terus bertumbuh dan berkembang dalam iman.

Kita diajak untuk senantiasa memperbarui diri dan menjadi terang bagi sesama, sebagaimana Kristus yang bangkit dan membawa terang keselamatan bagi dunia.

Setelah misa, sukacita Paskah semakin terasa dengan kegiatan bermain yang telah disiapkan oleh para guru untuk anak-anak. Keceriaan dan tawa anak-anak mewarnai suasana, melengkapi kemeriahan perayaan Paskah yang penuh makna.

Paskah adalah momen untuk merefleksikan iman, merayakan kemenangan Kristus, dan menjadi manusia baru yang lebih baik. Pesan Pastor Ovan menjadi inspirasi bagi umat Kristiani untuk terus bertumbuh dalam iman dan menjadi terang bagi dunia.