Ketika Cinta Berkuasa…Di Sana Tidak Ada Pilihan Lain

“Ketika cinta berkuasa…,
disana tidak ada pilihan lain.”

“Ke depan altar aku berlangkah seraya bermadah gembira ria,
saat yang bahagia hari yang mulia, hari yang penuh kenangan.
Tuhan berkenan pada yang hina, seumur hidup aku abdinya,
Tuhan berkenan pada yang hina
seumur hidup aku tetap jadi abdinya …”

Alunan lagu ini mengiringi langkah Sr. Anggelina FMM ke altar suci untuk mengucapkan janji setianya kepada Yesus yang memanggilnya. Hidup ini pilihan kita, dan kita ada hak untuk bahagia.

Dalam homili, RD. Driyanto mengatakan bahwa apapun pilihan hidup kita, itu harus membuat kita bahagia. Bagaimana caranya agar kita tetap “being happy” ditengah dunia yang tidak pasti ini; yang pertama “hope”, kita tetap memiliki harapan akan Tuhan bahwa Dia tidak meninggalkan kita dan terus berjalan bersama kita. Yang kedua “acceptance”, menerima keadaaan dan situasi yang sedang kita alami saat ini yaitu pandemic civid-19. Yang ketiga “playfull”, kita di ajak untuk bermain atau memainkan game yang saat ini sedang berlangsung (covid-19), karena ini adalah ciri khas kehidupan kita. Yang keempat “protection” kita juga perlu melindungi diri dari ancaman virus corona inj, dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Yang kelima “your dream” apa mimpimu dalam keadaan dan situasi covid 19 ini? Jangan lupa untuk bermimpi atau bercita-cita pada saat yang tidak pasti ini, karena mimpi mampu membantu kita menemukan kebahagiaan.

Bagi Sr. Anggelina, situasi dan kondisi tidak menjadi penghalang untuk menjawab panggilan Tuhan . Tuhan hadir dalam setiap peristiwa hidup manusia. itulah cara Tuhan memanggil, barang siapa peka akan panggilannya ia akan selamat, dan ketika cinta berkuasa, disana tidak ada pilihan lain. Dalam situasi seperti ini ” hendaklah pelitamu tetap bernyala” untuk menjadi terang bagi yang mengalami ketakutan, mereka yang dalam kecemasan, mereka yang kehilangan harapan, dan kehilangan pekerjaan.

Selamat bermisi di tempat yang baru semoga dapat menjadi terang bagi umat yang akan di layani. Amin.

Hidup ini adalah pilihan.
“Lebih baik meninggalkan sesuatu karena Allah,
daripada ditinggalkan Allah karena sesuatu.”

Kontributor : Sdri. Calcelia dan Sdri. Veni Novis FMM 2021