Kharisma Victim – “Makna Victim dalam Aktualisasi Misi”
April 14, 2021Hidup Dalam Keheningan dan Ketersembunyian
May 4, 2021Pada hari Sabtu, tanggal 20 Maret 2021, ada 3 (tiga) suster FMM yang mengikrarkan Kaul Kekal di Gereja Kristus Salvator, Slipi, Jakarta. Ketiga suster tersebut ialah Sr. Veronica Sry Maryaty FMM., dari Belitang, Keuskupan Palembang, Sr.Maria Clementina Nau Keu FMM, Sr.Patricia Deu FMM keduanya dari Soa, Keuskupan Agung Ende.
Untuk sampai pada pengikraran kaul kekal ini, mereka telah menjalani pembinaan tahap demi tahap. Pembinaan dimulai sejak mereka tertarik menjadi peminat FMM, kemudian menjadi calon, menjadi pra-novis, menjadi novis dan terakhir menjadi suster profes sementara. Setelah menjalani tahap-tahap ini, akhirnya mereka dengan bebas dan mantap menyatakan keinginannya untuk mempersembahkan hidup mereka seutuhnya dan selamanya bagi Tuhan sebagai suster FMM yang dinyatakan dalam pengikraran kaul kekal di hadapan Provinsial FMM serta disaksikan oleh seluruh umat Allah, dalam perayaan Ekaristi.
Pada akhir perayaan Ekaristi upacara kaul kekal ini, Provinsial FMM – Sr.Bernadeta Budi Juliati FMM menyampaikan perutusan dari ketiga suster tersebut. Sr. Veronica FMM diutus ke Provinsi Maroko-Tunisia-Aljazair, Afrika Utara. Sr.Clementina diutus ke Provinsi Indonesia, namun akan bermisi dahulu ke Provinsi Ghana-Liberia. Sr. Patricia diutus ke Provinsi Indonesia.
Selain upacara kaul kekal, ada juga para suster FMM yang merayakan Jubilee, syukur atas kesetiaan dalam mengabdi Tuhan sebagai suster FMM. Mereka adalah Sr. Josephine Supardinah FMM dari Nanggulan – Keuskupan Agung Semarang, merayakan 60 tahun hidup membiara sebagai FMM. Sr. Gertruda Ayu Furina Koernadi FMM dari Jakarta – Keuskupan Agung Jakarta, merayakan 40 tahun hidup membiara. Sr. Veronica Rumiyati FMM dari Boro – Keuskupan Agung Semarang dan Sr. Maria Goreti Dwiatmi Riantini FMM dari Ganjuran – Keuskupan Agung Semarang, keduanya merayakan 25 tahun hidup membiara.
Perayaan Ekaristi yang dilaksanakan pada masa pandemic Covid-19 ini sudah dengan seizin dari Tim Gugus Kendali Keuskupan Agung, dan dengan mengikuti ketentuan yang berlaku serta protokol kesehatan yang ditetapkan. Perayaan Ekaristi diadakan secara on-line dan off-line di Gereja Kristus Salvator. Umat yang hadir secara off-line di gereja dibatasi hanya suster-suster FMM dan keluarga saja, beserta Dewan Paroki dan petugas perayaan Ekaristi. Perayaan Ekaristi dipimpin oleh Pater Mikael Peruhe OFM, Provinsial OFM dan Pastur Lasbert Sinaga CICM, Pastor Paroki.
Perayaan Ekaristi dibuat sederhana dan singkat, lagu-lagu tidak semua dinyanyikan dan tidak ada perarakan di awal maupun pada saat persembahan, namun justru dalam kesederhanaan ini upacara Pengikraran Kaul yang dilaksanakan setelah bacaan Injil, mulai dari sebelum homili dan dilanjutkan setelah homili, menjadi lebih terasa, terpusat dan bermakna bagi yang hadir dalam Perayaan Ekaristi ini. Dialog antara Imam, suster Provinsial dengan suster-suster yang berkaul, jelas terdengar menyuarakan tanggapan mereka atas penggilan Tuhan dan janji kasih setia mereka kepada Tuhan yang telah memanggil mereka karena kasih-Nya. Suatu persembahan hidup kepada Tuhan yang selalu setia menyertai mereka, keterbukaan dan kesiapan hati untuk mengambil bagian dalam karya peyelamatannya, mewartakan Kerajaan Allah di bumi saat ini.
Dengan adanya pembaharuan kaul dari para suster Jubilaris, yang menunjukkan kesetian pengabdian mereka kepada Tuhan, juga memperteguh suster-suster yang baru mengikrakkan kaul kekal ini untuk menjalani hidup yang dipersembahkan kepada Tuhan dengan tulus dan setia.
Selamat untuk para suster FMM.
Sr. Linda Mulyati FMM