Puisi: Aku Kembali
February 6, 2024Celebration of Grace: 4 Young Women Embrace Their Vocation as FMM Pre-Novices
February 23, 2024Bagi umat Katolik, puasa dan pantang bukanlah kewajiban tanpa makna. Melampaui urusan diet atau kesehatan, kedua praktik ini dimaknai sebagai tanda pertobatan, penyangkalan diri, dan persatuan dengan pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib. Melalui tindakan sederhana ini, kita mempersatukan sedikit pengorbanan kita dengan pengorbanan Kristus demi penebusan dosa dan keselamatan dunia.
Waktu dan Ketentuan: Pahami Batasan dan Bebas Tambah
Gereja Katolik menetapkan hari-hari dan usia tertentu untuk menjalankan puasa dan pantang. Namun, penting untuk dipahami bahwa ini merupakan aturan minimal. Umat Katolik dibebaskan untuk memperluas dan memperdalam pengalaman rohani ini sesuai dengan kemampuan dan kehendak mereka.
Hari Pantang:
- Setiap Jumat sepanjang tahun, kecuali Jumat yang jatuh pada hari raya.
- Rabu Abu.
- Tujuh Jumat selama Masa Prapaskah sampai Jumat Agung.
Usia:
- Pantang: Wajib bagi usia 14 tahun ke atas.
- Puasa: Wajib bagi usia 18 tahun sampai awal tahun ke-60.
Ketentuan Puasa:
- Makan kenyang satu kali sehari.
- Waktu makan kenyang dapat dipilih (pagi, siang, atau malam).
- Makan seperlunya, tidak berlebihan.
- Tidak makan snack/cemilan berkali-kali.
Memilih Pantang: Bukan Hanya Makanan, Tapi Kebiasaan
Dalam memilih pantang, tidak ada batasan paten. Anda bisa memilih makanan/minuman kesukaan anda, seperti daging, ikan, garam, jajan, atau rokok. Namun, jika ingin melangkah lebih jauh, cobalah pantang kebiasaan yang mengikat, seperti nonton TV, shopping, ke bioskop, gossip, atau main game. Bahkan, menggabungkan pantang makanan dan kebiasaan diperbolehkan!
Puasa: Lebih dari Sekedar Menahan Lapar
Sama halnya dengan pantang, puasa pun bisa diperluas. Selain wajib pada Rabu Abu dan Jumat Agung, anda bisa memperpanjang waktu puasa: pagi sampai siang, sore, atau bahkan satu hari penuh. Ingat, tujuan utama bukanlah menyiksa diri, tetapi melatih pengendalian diri dan memperdalam cinta kepada Kristus.
Doa: Menyertai Setiap Langkah
Puasa dan pantang bukanlah praktik hening dan sunyi. Doa menjadi teman setia perjalanan rohani ini. Doa untuk pertobatan, pengampunan dosa, dan keselamatan dunia mengiringi setiap langkah anda. Ucapkan doa sebelum, selama, dan setelah berpuasa untuk memperkuat makna pengorbanan anda.
Melampaui Ketentuan Minimal: Persembahan Kasih dan Pengorbanan
Ingatlah, ketentuan yang disebutkan di atas adalah dasar. Anda dibebaskan untuk memperluas dan memperdalam pengalaman rohani ini sesuai dengan kemampuan dan kehendak anda. Gunakan kebijaksanaan untuk menentukan jenis dan intensitas puasa, didorong oleh cinta kepada Kristus dan komitmen untuk ikut ambil bagian dalam karya penyelamatan dunia.