Retreat Tahunan Para Suster FMM Indonesia
July 5, 2021Curhat Para Penghuni Kebun Legok
July 15, 2021Minggu yang lalu,
dia masih mempunyai indera penciuman,
tetapi pagi ini, ketika dia terjaga,
dia sadar telah kehilangan fungsi penciumannya.
Dia tidak bisa lagi membaui
minyak kayu putih yang dihirupnya.
Dia tidak bisa lagi menghirup
aroma kopi yang diseruputnya.
Berbagai aroma tidak bisa lagi terekam
dalam memori indera-nya.
Dia memang masih memiliki hidung,
tetapi tidak bisa membaui.
Pengalaman mati terhadap aroma ini,
menggelitik rindunya
pada wangi melati dan kenanga di kebun bapaknya,
pada wangi pandan dan sereh di dapur ibunya.
Rindu ini terpenuhi oleh akumulasi berbagai aroma itu
dalam ingatan di inderanya, namun tidak nyata.
Dalam kenangan dia teringat pada Tuhan,
yang menghembusi hidungnya
dengan nafas Kehidupan.
Suatu Kehidupan Ilahi
yang melampaui realitas inderawi.
dan mengatasi segala.
Dalam Kesadaran itu dia bertolak ke dalam batinnya,
untuk mengalami kehadiran yang Ilahi,
yang membawanya pada rasa syukur,
bahwa masih diberi waktu untuk bersiap diri,
sebelum menghadapi kematian inderawi
dan tubuh duniawi yang sesungguhnya.
Sebab tubuh kebangkitan, sempurna adanya.
3 Juli 2021
Oleh Sr.Linda FMM